Majalahtransportasi.com - Dampak kenaikan BBM memang sangat terasa di sektor penyedia jasa transportasi. Naiknya biaya pembelian BBM yang merupakan salah satu komponen biaya operasional terbesar yang harus dikeluarkan perusahaan menimbulakan kenaikan harga tiket perjalanan. Masyarakat yang ingin bepergian ke luar kota baik untuk sekedar melepas rindu dengan keluarga di kampung halaman atau berlibur tentu merasakan dampaknya. Kali ini akan diberikan beberapa tips untuk menghemat biaya perjalanan dari Jakarta dan daerah sekitarnya menuju Bandung dan Surabaya dengan menggunakan armada bus umum.
Jakarta-Bandung
Umumnya untuk rute ini tarif bus AC Eksekutif adalah Rp 75.000 (Februari 2015) dengan rute akhir ke Terminal Leuwi Panjang, Bandung. Untuk menghemat biaya kita bisa menggunakan bus Primajasa kelas AC Ekonomi tujuan Garut atau Tasikmalaya. Kita bisa naik bus ini dari Terminal Lebak Bulus, Pasar Rebo atau Pool Primajasa Cililitan. Walaupun bus ini tujuannya adalah Garut dan Tasikmalaya, kita bebas turun dimana saja, tidak harus di akhir tujuan busnya.
Dengan menggunakan bus ini kita cukup mengeluarkan uang Rp 38.000 (Februari 2015) untuk tujuan Cileunyi, Bandung. Nah dari Cileunyi kalau mau ke Leuwi Panjang bisa naik bus Damri Elang-Jatinangor dengan tarif Rp 6.500, tapi harus diingat nih kalau bus Damri waktu operasinya hanya sampai jam enam sore. Kalau mau ke Kebon kalapa, Ciroyom, daerah lain , kita bisa ke Terminal Cicaheum terlebih dahulu dengan angkot, dengan biayanya sekitar Rp 7.000 - Rp 8.000. Dari sana kita bisa memilih angkot sesuai tujuan.
Dengan tips di atas untuk menuju ke Terminal Leuwi Panjang kita cukup mengeluarkan Rp 43.000 dan menghemat uang sebesar Rp 30.500. Cukup besar bukan uang yang bisa kita hemat, hampir seharga tiket Jakarta-Bandung.
Jakarta-Surabaya
Rute ini umumya dilayani oleh bus executive dengan tarif Rp 290.000 - Rp 300.000 (Februari 2015), sangat jarang ada bus kelas patas atau non ac dari Jakarta yang melayani rute ini. Jadi bagaimana kita mensiatasinya? caranya adalah dengan estafet. Dengan cara ini memang sedikit agak kurang nyaman karena harus berganti bus sebelum tiba di tujuan, tapi efeknya cukup terasa dari sisi penghematan uang yang harus kita keluarkan.
Langkah pertama adalah menuju Kota Solo di Jawa Tengah, kita dapat menggunakan Bus Rosalia Indah kelas Patas AC dengan tarif Rp 135.000. Sesampainya di Solo, mintalah turun di Terminal Tirtonadi, Solo, dari terminal ini terdapat Bus Sugeng Rahayu atau Mira yang melayani jurusan Surabaya dengan tarif Rp 46.000 untuk kelas ATB (AC Tarif Biasa). Bus ini beroperasi 24 jam setiap harinya, jadi tidak perlu khawatir apabila terlalu pagi tiba di terminal ini.
Walaupun harus downgrade kelas bus yang kita tumpangi, dengan cara estafet ini kita cukup mengeluarkan biaya transportasi sebesar Rp 181.000 dan uang yang dapat kita hemat sebesar Rp 109.000. Cukup besar untuk sekedar membeli oleh-oleh atau hadiah keluarga di kampung halaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar